Ku kira obat, ternyata luka terhebat

Kata kata mutiara
Ku kira obat, ternyata luka terhebat
Sempat mengira kau penyebab bahagia, Ternyata luka selanjutnya
Bahkan Ku dapati hati orangtuamu, tapi dialah yang mendapatkan hatimu
Sedalam apapun luka ini, kamu adalah pemenang, karena kamulah tokoh utama dalam  kisahku
Dulu aku takut akan kehilangan, hingga pada akhirnya aku harus mengikhlaskan dan merelakan
Hal yang harus di garis bawahi yaitu Kata merelakan
Merelakan bukan berarti menyerah, tapi menyadari bahwa ada yang tidak bisa di paksakan
Untuk kalian...
Jangan sekali kali memprioritaskan seseorang.
Sedangkan kamu hanya pilihannya
Menaruh harapan pada manusia adalah Seni sederhana untuk menderita
Kau mengistimewakan seseorang?
Bersiaplah merasakan kekecewaan terdalam
Cukup cintai sewajarnya,  karena yang hadir belum tentu takdir
Bisa jadi hanya sebuah momen yang tak berisikan komitmen
Benar...
Aku bisa bersaing dengan orang orang yang mencintaimu. Tapi aku sadar aku tidak mampu bersaing  dengan orang yang kamu cintai
Semoga kita di pisahkan untuk melupakan rasa dan di pertemukan kembali dengan rasa yang mati
Create by Aisyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuda berkaki lima

Solusi Tepat Untuk Perawatan Under Eye Cream